Ini Kisah Didi Kempot Saat Kali Pertama Kenal Dengan Istri Pertama

Saat ngamen di kos Putri, Didi Kempot diberi uang Rp100.

Ini Kisah Didi Kempot Saat Kali Pertama Kenal Dengan Istri Pertama Putri Istri Pertama Didi Kempot (Detik.com)

    Madiunpos.com, NGAWI -- Almarhum Didi Kempot memiliki istri pertama bernama Putri di Ngawi, Jawa Timur. Siapa sangka ada cerita unik dan lucu yang tak terlupakan oleh putri dengan suaminya.

    Cerita tentang pertama dia bertemu dengan Didi Kempot sebelum menjadi suaminya. Ternyata bukan di Ngawi namun di Jakarta.

    Diceritakan Putri, sekitar tahun 1990 ia bekerja sebagai buruh pabrik garmen di Jakarta dan kos di Daan Mogot.

    Kisah di Balik Lagu-lagu Ambyar Didi Kempot yang Digandrungi Milenial

    "Saya dulu kos di daerah Daan Mogot. Pertama kenal Bapak [Didi Kempot] waktu ngamen di kos saya," kata Putri menuturkan kisahnya seperti diberitakan Detik.com, Jumat (8/5/2020).

    Kala itu, imbuh Putri, Didi Kempot masih menjadi pengamen jalanan dan singgah di tempat kosnya. Masih diingat oleh Putri, kala itu ia memberi uang receh Rp100 ke Didi Kempot.

    Semakin Dekat Dengan Agama, Didi Kempot Sempat Ingin Umrah

    "Saya dulu memang kerja buruh pabrik garmen [memproduksi sepatu ternama] di Jakarta. Ia ngamen di kos saya. Masih ingat saya kasi Rp100 dulu masih ingat sekali," kenang Putri.

    Putri bercerita sambil ditemani anak perempuannya Siyola Pudi Regena Resi, 14 tahun. Putri kemudian mengenang masa-masa awal pernikahan tahun 1994 yang dilalui sangat sederhana. Saat menggelar pernikahan di KUA, yang diundang hanya para pengamen.

    Presiden Jokowi: Kepergian Didi Kempot Duka Cita Seluruh Sobat Ambyar

    "Nikah tahun 1994 sederhana yang diundang teman pengamen. Usai nikah kita cari kontrakan tak jauh dari kos saya. Perjuangan kami sangat luar biasa. Setiap hari Bapak ngamen dan saya kerja di pabrik garmen," kenangnya sambil mengusap air mata.

    Perjuangan Meraih Sukses

    Putri juga masih mengingat perjuangan Didi saat meniti karier sebagai penyanyi campursari. Salah satunya mengikuti seleksi di dapur rekaman yang harus antre berjam-jam.

    "Harus antre dulu sampai berjam-jam untuk seleksi rekaman waktu itu," lanjutnya.

    Jenazah Didi Kempot Dimakamkan, Istri Menangis Hingga Pingsan

    Dengan berkerudung dan bermasker, Putri juga mengaku sering naik turun bus kota untuk menuju studio rekaman.

    "Ngantrenya di studio rekaman rekasa [sengsara] banget. Saya naik bus berangkat pagi pulang sore masih rekasa [sengsara] masih gandul bus, saat berjuang itu," tambahnya.

    Putri menambahkan, sebelum meninggal Didi Kempot juga selalu berpesan kepada Sobat Ambyar untuk tidak lupa dengan asal usul. Meski sudah sukses dalam berkarir selalu tetap rendah hati.

    Info Grafis: Fakta tentang Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart

    "Selalu pesan beliau, untuk para Sobat Ambyar jangan putus asa. Terus berkarya dan tetap nguri-nguri [melestarikan] seni campursari jangan sampai mati," pungkasnya sambil tak kuasa menahan air mata.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.