Napi Banyak yang Positif, dari Mana Asal Covid-19 di LP Porong?

Sebanyak 53 napi di LP Porong kemungkinan terpapar Covid-19 dari petugas LP.

Napi Banyak yang Positif, dari Mana Asal Covid-19 di LP Porong? Potret napi lapas Porong saat sedang berolahraga. (detik.com)

    Madiunpos.com, SIDOARJO – Narapidana (napi) yang positif Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, menjadi 53 orang. Pihak LP masih belum mengetahui dari mana asal mula penyebaran virus korona tersebut.

    “Hingga saat ini belum terdeteksi ya [asal penularan Covid-19]. Secara pasti kami belum bisa mengetahui, tapi kalau melihat dari faktor risiko bisa saja dari petugas,” kata dokter LP Porong, Harjo Santosa, Sabtu (29/8/2020), mengutip detik.com.

    Di masa pandemi seperti ini, tenaga medis yang bersedia ditempatkan di LP memang terbilang sangat kurang. Hanya ada satu dokter dan empat perawat yang harus menjaga di dalam dan memonitoring di luar. Jumlah ini dikatakan cukup hanya jika dalam keadaan normal.

    Rayakan HUT ke-39, 8.000 Karyawan Inka Ikuti Ceramah Aa Gym Secara Daring

    Mobilitas keluar masuk yang terjadi pada pegawai LP dimungkinkan menjadi penyebab masuknya virus Corona ini. Hal ini menyebabkan napi-napi yang ada di dalamnya ikut terpapar karena melakukan kontak erat.

    “Dan awalnya tidak diketahui bahwa ada pegawai yang terpapar Covid-19Meskipun pihak LP sudah menerapkan protokol kesehatan, namun bukti menunjukkan ada kasus di dalam,” paparnya.

    Seperti diketahui, dalam tes swab massal pada Selasa (25/8/2020), terdapat 53 napi dan 3 pegawai LP yang terindikasi positif Covid-19Harjo menyebut pihaknya akan terus memantau perkembangan napi yang dirawat di RSUD Sidoarjo dan RS Mitra Keluarga.

    Perekaman E-KTP Untuk Pemilih Pemula di Ponorogo Dimulai Awal September

    Upaya maksimal diberikan dalam menangani kasus Covid-19 di LP Porong ini. Sebelumnya, Kepala LP dan Kakanwil telah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim terkait hal tersebut.

    Harjo berharap adanya bantuan tenaga medis yang lebih banyak serta obat-obatan penunjang untuk meningkatkan daya tahan tubuh para napi dan pegawai LP. “Yang paling diharapkan bantuan tenaga medis,” tuturnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.