Waduh, Ada Pohon Pisang Ditanam di Tengah Jalan Lamongan

Dua pohon pisang tersebut sempat tertanam di tengah jalan yang melintas di Kecamatan Babat

Waduh, Ada Pohon Pisang Ditanam di Tengah Jalan Lamongan Pohon pisang sempat tertanam di tengah jalan poros nasional Lamongan-Babat (Detik.com)

    Madiunpos.com, LAMONGAN -- Protes dengan cara unik dilakukan warga yang kesal dengan kerusakan jalan. Mereka menanam dua pohon pisang di tengah jalan poros nasional Lamongan-Babat, Jawa Timur.

    Dua pohon pisang tersebut sempat tertanam di tengah jalan yang melintas di Kecamatan Babat. Diduga dilakukan warga yang kecewa lantaran jalan rusak tak kunjung diperbaiki.

    Aksi tanam pohon pisang ini tak berlangsung lama. Polisi dari Polsek Babat segera menyingkirkan pisang tersebut karena membahayakan pengguna jalan.

    "Iya, sempat ada pohon pisang tapi sudah kami disingkirkan," kata Kapolsek Babat AKP Budi Santoso, Kamis (14/5/2020).

    Tukang Cukur Keliling Pakai APD di Surabaya Curi Perhatian

    Kapolsek menuturkan, pohon pisang tersebut kemungkinan ditanam warga karena kesal jalan tersebut rusak dan berdebu. Itu sudah berlangsung sekitar 2 bulan lalu sebelum puasa. Selain itu, jalan ini banjir jika hujan turun. "Jalan rusak dan berdebu sehingga warga mungkin kesal," ujarnya.

    Budi menyebut, pihaknya tidak tahu berapa lama pohon pisang tersebut tertanam di jalan poros. Namun, pihaknya bergerak cepat dengan menyingkirkan pohon tersebut karena dapat menyebabkan kemacetan dan mengganggu arus lalulintas.

    Meski Ada Covid-19, Pembangunan Jl. Pahlawan dan Taman Sumber Umis Kota Madiun Jalan Terus

    "Untuk berapa lama belum tahu, namun setelah ada laporan warga langsung kami diambil karena menganggu lalu lintas dan mengakibatkan kemacetan mas, sehingga kami singkirkan," terangnya.

    Sementara, salah seorang pengguna jalan yang biasanya melalui jalur jalan ini, Lilik mengaku jika jalan tersebut sudah lama mengalami kerusakan. Kalau hujan juga berbahaya.

    Gara-Gara Corona, 75% Pekerjaan Fisik Kota Madiun Dibatalkan

    "Kalau lewat jalan itu ya seperti naik odong-odong karena memang rusak parah," kata Lilik seraya berharap ada perbaikan jalan poros nasional tersebut.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.